WONOSARI- Sumarto, S.Pd., M.M. selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul mendampingi Ibu Nurfitriana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia (RI) bertemu H. Sunaryanta Bupati Gunungkidul dalam rangka audiensi terkait kesiapan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022. Setelah melakukan audiensi kegiatan dilanjutkan dengan mengujungi sekolah-sekolah dari hari kamis 06 Mei 2021 sampai dengan hari Jum’at 07 Mei 2021.
Dalam audiensi tersebut H. Sunaryanta mempersilakan Ibu Nurfitiana untuk mengujungi sekolah-sekolah yang akan dilihat kesiapannya dalam pembelajaran secara tatap muka pada tahun ajaran baru.
“silakan Pak Sumarto nanti didampingi ke sekolah-sekolah sampai di Desa - Dasa ”. Kata Sunaryanta, Kamis (06/07).
Nurfitriana menyampaikan bahwa Kemdikbud akan mendorong anak-anak untuk dapat ber bahasa inggris dan guru-guru yang ingin berkomunikasi dengan guru-guru di luar negeri secara virtual.
“ini semangatnya guru - guru di Kabupaten Gunungkidul dengan salah satunya menggunakan google classroom nantinya setelah sekolah menerima bantuan TIK akan didorong untuk menggunakan aplikasi - aplikasi untuk sekolah agar anak-anak dapat berfikir secara global tapi perilaku dan nilai-nilai kearifan lokalnya ter jaga”. Jelas Nurfitriana.
Nurfitriana juga menyampaikan bahwa kunjungan saat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sekolah-sekolah dalam proses pembelajaran tatap muka khususnya di sekolah dasar.
“pada hari ini kita didampingi oleh Bapak Sumarto selaku selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar untuk mengunjungi sekolah - sekolah di wilayah pinggiran”. lanjut Nurfitriana.
Beliau menyampikan lebih lajut bawah di amanahi oleh kementerian untuk melihat sekolah-sekolah dengan segala keterbatasan dalam mejalankan pembelajaran tatap muka.
“ketika mereka dengan keterbatasan saran dan prasarana saja mampu berusaha dan meng optimalkan layanan pendidikan terutama dalam mempersiapkan pembelajaran secara tatap muka dan guru-guru di sini juga sudah siap dengan di vaksin semuanya artinya sudah tidak ada alasan bagi sekolah-sekolah yang berada di kota untuk tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka”. Tambah Nurfitriana.
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia terdiri dari 17.499 pulau dengan panjang garis pantai 81.000 km dan
Tepus- Sabtu, 7 Oktober 2023 terlukis sejarah bagi SMP Negeri 1 Tepus. Ribuan pelajar dan guru dari kafilah Gunungkidul hadir di sini. SMP Negeri 1 Tepus menerima amanah dari Bupati Gunungkidul sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat rumah penyelenggaraan MTQ sesuai dengan pesan Bupati Gunungkidul agar kegiatan dapat langsung menyasar pada masyarakat dan tidak hanya terpusat di saja. “Hari ini SMP Negeri 1 Tepus mendapat penghargaan khususnya menjadi pelaksana MTQ tingkat Kabupaten yang dibuka oleh bupati kami dengan adanya MTQ ini, anak- anak kita semakin berkarakter, memiliki jiwa karakter yang lebih bagus”, ungkap Heriyanto, M. Pd Bupati Gunungkidul, H. Sunaryanta. Dalam sambutannya, bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ini tidak lepas pada peran pemerintah dalam pembangunan wilayah ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.Acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini mendapatkan apresiasi dari berbagai M. Pd. Kepala SMP Muhammadiyah Playen, “Alhamdulillah, tahun ini MTQ Kabupaten Gunungkidul dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tepus yang Alhamdulillah salah satu desain dari Bupati Gunungkidul untuk mengenalkan seluruh wilayah Gunungkidul. Yang jelas tempatnya strategis, bersih, aman, nyaman, dan akan dilanjutkan oleh generasi kita, anak- anak pelajar di Gunungkidul untuk menjadi anak- anak yang Qur’ani.”Senada dengan hal satu guru pendamping dari sekolah lain juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MTQ tingkat Kabupaten di SMP Negeri 1 Tepus.  diselenggarakan di SMP Negeri 1 Tepus tingkat Kabupaten untuk jenjang SD, SMP sangat bagus dan tertata, dan yang paling utama sehingga semua kontingen dari kabupaten bisa tertangani untuk parkirnya. Sukses selalu untuk SMP Negeri 1 Tepus dalam penyelenggaraannya”, ungkap
Tepus- Kirab Budaya dalam rangka memperingati HUT RI ke- 78 di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus berlangsung meriah. Tampak
Tepus- Menyongsong Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Kapanewon Tepus menggelar kegiatan lomba gerak jalan yang diikuti 
TEPUS - Organisasi pendidikan kepanduan Praja Muda Karana telah genap berusia 62 tahun pada 14 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati
Tepus- Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan karakter peserta didik, melalui kegiatan ekstakurikuler pramuka. Ekstrakurikuler pramuka merupakan
Tepus_ 24 Juli 2023 Siswa dan guru SMP Negeri 1 Tepus berdatangan di lapangan Desa Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul pada Jumat
Tepus- Hari ini Kamis, tanggal 8 Juni 2023 terdapat pemandangan yang berbeda dari hari biasanya. Orang tua/ wali siswa
Tepus- Raden Ajeng Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional. Tanggal kelahirannya, 21 April ditetapkan pemerintah sebagai hari besar yang perjuangan yang telah dilakukan oleh Raden Ajeng Kartini secara khusus dalam memperjuangkan hak kaum perempuan untuk memperoleh pendidikan yang lebih dikenal dengan istilah emansipasi wanita.Hari Kartini semestinya dilaksanakan pada hari Jum’at, 21 April 2023 namun karena pada tanggal merayakan Idul Fitri, SMP Negeri 1 Tepus memperingatinya pada tanggal 11 Mei 2023 dengan melakukan upacara. Berhubung hari upacara bertepatan dengan hari Kamis Pahing, maka seluruh peserta upacara, baik guru maupun siswa mengenakan busana adat Jawa khususnya gagrak Kartini tahun ini yaitu Ibu Yuni Suciningsih, S. Pd. Beliau merupakan guru senior di SMP Negeri 1 Tepus beliau menyampaikan sejarah Raden Ajeng Kartini serta perjuangannya yang patut diteladani para siswa di masa kini. Sebagai kaum perempuan dalam berbagai segi kehidupan baik dalam bidang pendidikan maupun dalam hal kepemimpinan. Motivasi bagi siswa dan siswi juga oleh pembina upacara untuk terus beprestasi. Setelah selesai upacara yang dilaksanakan oleh OSIS SMP Negeri 1 Tepus dilanjutkan kegiatan Gelar Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Rekayasa dan Teknologi Pengolahan Sampah dari Barang Bekas Menjadi sesuatu yang Berguna.  VII dan kelas VIII. Melalui kegiatan P5 dengan tema tersebut di atas diharapkan siswa dapat berkolaborasi dalam melatih daya berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.  
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul